Kerajaan Balok - Part 4
BAB III
PERPINDAHAN PUSAT KERAJAAN
Pusat Kerajaan Balok tampak
beberapa kali mengalami perpindahan. Lokasinya dimulai dari aliran sungai Balok
sampai berakhir di Tanjung Pandan. Rangkaian perpindahan ini berlangsung pada
setiap pergantian periode kepemimpinan.
Pada periode pertama
(1618-1661), pusat kerajaan Balok berada di sungai Balok. Menurut Sakri (2009),
letak pusat kerajaan Balok berada di antara sungai Balok dan sungai Gombak. Ia
menjelaskan sungai Gombak adalah sebuah anak sungai dari sungai Balok. Kedua
sungai ini satu sama lain berjarak kurang lebih 500 meter.
Lokasi pertama dari kerajaan
Balok dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Balok Lamak (Balok Lama). Sekarang lokasinya termasuk dalam wilayah
administrasi Dusun Balok, Desa Balok, Kecamatan Dendang, Kabupaten Belitung
Timur.
Pada satu masa dalam periode
kedua (1661-1696), kerajaan Balok memindahkan pusat kerajaannya. Perpindahan
itu diarahkan semakin jauh dari muara sungai Balok. Nama tempatnya dikenal oleh
masyarakat dengan sebutan Tebing Tinggi atau Balok Baru. Menurut Sakri, pusat kerajaan di Balok Baru berada di
dekat anak sungai Balok, yakni sungai Aik
Penyengat.
Situasi di lokasi Tebing Tinggi, 2017 |
Pusat Kerajaan Balok pada periode pertama (1618-1661). |
Balok baru menjadi pusat
kerajaan Balok hingga periode ke VI (1755-1785). Pada satu masa dalam periode
ke VI ini pusat kerajaan kembali mengalami perpindahan. Namun pola perpindahan
kali ini berbeda dari yang telah dilakukan sebelumnya. Pusat kerajaan tidak
lagi berada di aliran sungai Balok, tapi sudah bergeser ke sungai Cerucuk yang
berada di bagian barat pulau Belitung. Lokasi perpindahan tersebut dikenal
dengan nama Kute Karang (Kota Karang).
Letak sungai Balok dan sungai Gombak dalam peta pulau Belitung tahun 1887. Sumber : Cornelis de Groot, 1887. |
Pemindahan pusat kerajaan
kembali terjadi pada periode ke VII (1785-1815) dan ke VIII (1821-1854). Namun
pola perpindahan dalam dua periode kepemimpinan ini berlangsung sama, yakni di
sekitar aliran sungai Cerucuk. Pada periode ke VII, pusat kerajaan dipindahkan
dari Kute Karang ke Kute Tana (Kota Tanah). Kedua lokasi ini berdekatan dan
hanya dipisah oleh aliran sungai Cerucuk di Desa Cerucuk, Kecamatan Badau,
Kabupaten Belitung.
Selanjutnya pada periode ke
VIII, pusat kerajaan Balok dipindahkan dari Kute Tana ke Tanjong Gunong di
muara sungai Cerucuk.
Pada masa terakhir kerajaan
Balok, pusat kerajaan bergeser agak ke darat. Tempatnya sekarang berada di
Jalan Rahad,
Kelurahan Kota, Tanjungpandan. Lokasi pusat kerajaan Balok yang terakhir ini
sempat dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Kampong Raje (kampong raja).
Tim Penyusun mengunjungi Situs Kota Tanah di Desa Cerucuk, Kecamatan Badau, Belitung, tahun 2017. |
Baca sambungannya :
Kerajaan Balok - Part 1
Kerajaan Balok - Part 2
Kerajaan Balok - Part 3
Kerajaan Balok - Part 5
Kerajaan Balok - Part 6
Kerajaan Balok - Part 7
Kerajaan Balok - Part 8
Kerajaan Balok - Part 9
Kerajaan Balok - Part 10
Kerajaan Balok - Part 1
Kerajaan Balok - Part 2
Kerajaan Balok - Part 3
Kerajaan Balok - Part 5
Kerajaan Balok - Part 6
Kerajaan Balok - Part 7
Kerajaan Balok - Part 8
Kerajaan Balok - Part 9
Kerajaan Balok - Part 10