Ini Ulasan Tentang Peta Kuno Pulau Belitung Tahun 1856
Diterbitkan oleh Van Haren Noman & Kolff pada tahun 1856 di
Batavia dengan skala peta 1:467.000, berwarna. Dalam versi lainnya peta ini
juga ditampilkan dalam bentuk hitam putih.
Peta ini juga bagian dari Algemeene
atlas van Nederlandsch Indië atau Atlas Hindia Belanda yang umum digunakan
pada masa itu.
Untuk melihat detail peta secara online bisa mengunjungi website
perpustakaan Universitas Leiden, Belanda.
Sejumlah alasan membuat saya menjadikan peta ini sebagai favorit. Pertama
karena peta ini menantumkan penyebutan nama asli Pulau Bellitung yakni Belitong.
Hal itu ditandai dalam tanda kurung dalam judul peta (of Blitong).
Alasan kedua, peta ini menampilkan data sensus penduduk Belitung per 1
Januari 1856. Data sensus itu menjadi penting karena memberikan informasi
mengenai pengelompokan penduduk Pulau Belitung yang terdiri dari empat
kelompok. Pengelompokan itu yakni Orang Belitung (Billitonezen), Suku Melayu,
Orang Laut, dan Cina.
Alasan ketiga, peta ini juga menampilkan data produksi timah Belitung
tahun 1853 sampai 1856. Selain desain yang artistik dan detail yang menawan,
peta ini juga saya favoritkan karena merupakan bagian dari atlas Hindia-Belanda.
Artinya peta ini adalah yang paling umum digunakan oleh rakyat
Hindia-Belanda pada pertengahan abad ke-19. Melihat peta sama artinya
menjadikan diri kita sebagai rakyat Hindia-Belanda pada waktu itu dalam melihat
Pulau Belitung.
Saya kemudian mereproduksi peta tersebut atas seizing autor
Perpustakaan Leiden. Hasil reproduksi
itu memiliki lebar 4.352 pixels dan tinggi 3.564 pixel dengan resolusi 150 dpi.
Cetakan peta ini tersedia dalam ukuran kertas art paper 48,8x32,4 cm. Bagi yang
berminat bisa mengirim pesan lewat email.