Gedung Museum Kata Andrea Hirata Ternyata Dulu Milik Seorang Kakek Keturunan Aceh

PETABELITUNG.COM - Museum Kata Andrea Hirata adalah salah satu objek wisata paling populer di Kabupaten Belitung Timur.

Lokasinya berada di Jalan Laskar Pelangi, Desa Lenggang, Kecamatan Gantung.

Museum ini dibangun oleh sang penulis novel Laskar Pelangi, Andrea Hirata pada tahun 2010-2012.

Gedungnya adalah sebuah rumah kuno yang kemudian direnovasi oleh Andrea.

Sejumlah selebritis tanah air sudah pernah menginjakkan kakinya di museum ini.

Bahkan Manteri Pariwisata Arief Yahya pun pernah menyambanginya.

Namun tak banyak orang tahu siapa pemilik rumah kuno yang sekarang jadi Museum Kata Andrea Hirata tersebut.

Berdasarkan penelusuran petabelitung.com, rumah kuno tersebut pada awalnya adalah kediaman seorang kakek bernama Ismail Hamid.

Dan ternyata beliau adalah seorang anak keturunan Aceh.

Bagaimana ceritanya?

Ok, simak penjelasannya berikut ini.

Informasi mengenai sosok Ismail Hamid ini disampaikan oleh salah satu cucunya yakni Burhanuddin Simin.

"Kakek beliau dari ibu, orang Aceh, kakek beliau dari sebelah ayah berasal dari Bawean. Tapi beliau dan orang tua beliau sendiri memang lahir di Belitong inilah," kata Burhan kepada petabelitung.com, Selasa (1/1/2019).

Ismail Hamid dewasa adalah seorang pegawai di perusahaan timah NV. Gemeenschappelijke Mijnbouwmaatschappij Billiton (GMB). Jabatan terakhirnya pada tahun 1950-an adalah Kepala Wilayah Operasi (Kawilasi) Lenggang.

Bukan gampang menjadi Kawilasi yang memimpin sebuah wilayah tambah timah. Namun bila melihat nasabnya, Ismail Hamid ternyata memang sudah punya bekal dalam keluarga.

Kakeknya yakni Jahja (Yahya) adalah seorang pejabat Kepala Distrik di Buding dan Lenggang. Namanya kemudian diabadikan sebagai nama ruas jalan yang sekarang menjadi Jalan Laskar Pelangi.

Seperti apa sosok beliau?

Simak foto-fotonya berikut ini :