152 Tahun Lalu Media Australia Ini Sudah Beberkan Keindahan Alam Pulau Belitung
PETABELITUNG.COM - Keindahan alam pulau Belitung sudah sejak lama menarik perhatian media luar negeri.
Setidaknya hal tersebut sudah terjadi sejak 152 tahun yang lalu.
Satu contoh bisa kalian lihat pada majalah The Australian News for Home Readers edisi 20 Juli 1866, halaman 8.
Dalam majalah tersebut terdapat artikel tentang Billiton yang dulu sempat menjadi nama resmi pulau Belitung pada masa kolonial Belanda.
Belitung dalam artikel tersebut dideskripsikan sebagai salah satu bagian dari pulau Jawa yang namanya jarang terdengar.
Letaknya berada di Selat Gaspar dengan panjang pulau sekitar 65 mil.
Pulau Belitung disebut memiliki pemandangan yang indah. Jalan-jalannya tampak anggun dengan pohon-pohon kelapa dan vegetasi mewah lainnya.
Begini deskripsi selanjutnya tentang keindahan pulau Belitung dalam majalah tersebut.
"Seluruh permukaan terdiri dari pasir, bersandar pada fondasi granit, dan sangat diresapi dengan timah. Seperti pulau-pulau Jawa lainnya, pulau ini menyajikan pemandangan yang sangat indah. Jalannya yang anggun dari pohon kelapa yang membentuk nuansa menyenangkan dari matahari tengah hari: vegetasi mewah dan beragam dedaunan, yang memenuhi mata di setiap sisi, dikombinasikan dengan kostum indah penduduk asli, harus menjadikannya objek yang menarik bagi pelancong."
Gambar di atas ikut dimuat dalam majalah tersebut.Pada keterangan gambarnya ditulis, Malay shops, Billiton.
Pembuatnya yakni Frederick Grosse.
Kalian bisa menjumpai gambar tersebut di portal the National Library of Australia. (*)
Penulis : Wahyu Kurniawan
Editor : Wahyu Kurniawan
Sumber : petabelitung.com.