Kepemerintahan Manggar Tempo Doeloe
PETABELITUNG.COM - Setelah Indonesia merdeka, Belitung di sebelah timur menjadi wilayah kepemerintahan kewedanaan di bawah kepimpinan pemerintahan Bupati Belitung. Kewedanaan Manggar mencakup wilayah kecamatan Manggar dan kecamatan Gantung.
Wedana pertama adalah K.A Jasin
Di masa itu dalam suatu kecamatan ada jabatan kepemimpinan yang diluar jabatan kepemerintahan (non struktural) yang tidak digaji oleh pemerintah yaitu Kepala Negeri yang tugasnya mengawasi atau membawahi setiap kelurahan. Pejabat Kepala Negeri Manggar saat itu dipimpin oleh Abdul Ripaie yang mengawasi dan membawahi 9 (sembilan) kelurahan.yaitu.
1. Kelurahan Kampung Baru
2. Kelurahan Lalang
3. Kelurahan Padang
4. Kelurahan Kelubi
5. Kelurahan Mengkubang
6. Kelurahan Aik Kelik
7. Kelurahan Senyubok
8. Kelurahan Buding
9. Kelurahan Cendil.
Tahun 1962 kewedanaan itu di hapus dan Wilayah kecamatan menjadi di bawah langsung dalam kepemimpinan Bupati.
Tahun 1968 jabatan Kepala Negeri dihapus dan selanjutnya kelurahan diubah menjadi Desa yang dipimpin oleh kepala desa dipilih oleh masarakat desa itu sendiri dengan priode 5 tahun sekali, perangkat desa dibawah struktur kepemerintahan atau digaji oleh pemerintah.
Catatan :
-Kantor Kewedanaan dan kecamatan Manggar pertama kalinya berada di jalan Kartini (disamping/dibawah kantor desa Lalang sekarang) dan kemudian di tahun 1956 pindah ke jalan Sudirman (Sekolah Taman Kanak kanak Pembina sekarang).
-Kantor kepala Negeri Manggar dulunya terletak di jalan Sudirman yang sekarang menjadi kantor pertanahan (BPN).
Keterangan foto:
Tahun 1956 di gedung pertemuan di dekat kantor polsek Manggar sekarang, di foto terdiri dari para pejabat dan pegawai kantor Wedana (kepala Wedana saat itu Umar Said di foto posisi duduk memakai kaca mata) serta perwakilan guru dan pejabat pejabat pemerintah Belitung sebelah Timur saat itu.
Yang masih di ingat nara sumber di foto yaitu:
Berdiri urut dari kanan foto:
1. Thalib Syarif (pegawai kantor wedana)
2. Zahari Mendim (pegawai kantor wedana)
3. Idris H.Zainal (kepala urusan Agama/naip/penghulu)
4. Muhi (Mantri garam)
5. K.A Rahim (pegawai kantor wedana)
6. Syahbudin Reman (pegawai kantor wedana)
Duduk:
7. Abdul Madjid (camat Manggar)
8. Abubakar Majid /pak Kecit (perwakilan guru)
9. Umar Said kepala Wedana
10. Syarif Saher (Mantri kehutanan wilayah timur Belitung/ kek Houf)
Sumber foto :
Dian / cucunya Abubakar Majid/pak kecit.
Nara Sumber :
Rizal abas (mantan pegawai kantor Kepala Negeri Manggar)
Suharli bin Thalib Syarif.
Penulis: Rico Pebrico
Editor: Wahyu Kurniawan.
Sumber: facebook Rico Pebrico.
