Presiden Soekarno ke Belitung Hari Rabu Tanggal 13 September 1950, Ini Teriakannya yang Dikagumi Warga
PETABELITUNG.COM - Presiden Soekarno berkunjung ke Belitung saat Republik Indonesia genap berusia 5 tahun.
Waktunya adalah hari Rabu tanggal 13 September 1950.
Presiden Soekarno ke Belitung menggunakan pesawat dan tiba di bandara Bulutumbang pagi hari.
Bersamanya juga ikut serta Wakil Presiden Mohammad Hatta.
Dari bandara kemudian rombongan presiden menaiki mobil sedan menuju Padang Miring yang sekarang menjadi Gedung Nasional di Tanjungpandan.
Seperti apa gambaran situasi saat itu.
Penulis sempat mewawancarai seorang warga Kelurahan Pangkallalang pada 17 Agustus 2015 lalu.
Ia adalah Saparudin.
Usianya saat itu 88 tahun.
Jadi sewaktu Presiden Soekarno ke Belitung, Saparudin sudah berusia 23 tahun.
Wajar bila ia masih bisa mengingat momen bersejarah tersebut.
Iring-iringan Presiden Soekarno berjalan pelan ketika akan sampai ke lokasi.
Presiden tampak melambaikan tangannya dari balik jendala sedan.
Menurut Saparudin, jumlah warga Belitung yang hadir di Padang Miring kemungkin mencapai puluhan ribu orang.
Saking ramainya, Saparudin hanya bisa menembus kerumunan hingga berjarak 30 meter dari Presiden Soekarno berpidato.
"Yang paling saya ingat dan kagumi itu waktu Presiden Soekarno teriak merdeka, semua orang yang hadir juga ikut teriak merdeka," kata Saparudin.
Kunjungan Presiden Soekarno berlangsung singkat.
Tiba pagi dan sore pulang.
Dua buah foto yang menggambarkan kedatangan Presiden Soekarno di Belitung diperoleh oleh petabelitung.com dari Adi Darmawan, warga Aik Selumar.
Ia merepro foto tersebut dari majalah Stania milik PT Timah.
Sayang ia lupa majalah tersebut terbitan tahun berapa.
Yang jelas ia menemukannya di rumah lama bersama materai jadul senilai Rp 1.
Dalam keterangan foto di majalah tersebut ditulis bahwa kedatangan Presiden Soekarno ke Belitung tanggal 13 September 1950.
Penulis : Wahyu Kurniawan
Editor : Wahyu Kurniawan
Sumber: petabelitung.com.