Ini Lima Alasan Mengapa Nama Belitung Seharusnya Ditulis Belitong
PETABELITUNG.COM - Usulan untuk mengganti penulisan nama Billiton telah dilakukan sejak masa kolonial Belanda.
Adalah Cornelis de Groot yang pernah mengusulkannya kepada pemerintah Hindia-Belanda.
De Groot adalah salah satu pionir perusahaan timah Belitung.
Dalam bukunya berjudul Herinneringen aan Blitong, De Groot mengemukakan alasannya.
Simak alasannya berikut ini.
Menurut saya seharusnya ditulis Blitong. Alasan saya adalah :
- Ucapan dari bumiputra ; hampir 6 tahun telah saya alami.
- Dalam kata blasteran BILLITON huruf o bertahan, jadi orang telah mendengar bunyi o dari pribumi dan bukan u (bahasa Belanda)
- Bumiputra menulis nama dengan aksara Arab : (lihat gambar tulisannya di atas).
- Dalam “Malays Relaas” tahun 1783, yang akan dibicarakan kelak, tertulis “Bangka dan Blitong”
- Dalam 1851 mengumpulkan info, saya mendengar dari sesepuh yang paling tahu tentang sejarah pulau, menceritakan asal usul pulau. Yakni berasal dari “Bali potong” Pulau Bali telah dipotong-potong dan salah satu potongan menjadi pulau mereka. Dongeng rakyat bahwa pulau-pulau dalam Archipel Hindia Timur berasal dari patahan dari pulau Bali, yang amat mereka hormati itu.(*)
Penulis : Wahyu Kurniawan.
Editor : Wahyu Kurniawan.
Sumber : petabelitung.com.