Komik Belitong: Kera dan Kura-kura (Bagian 2)
PETABELITUNG.COM - "Hai Kera, kita tidak boleh mengambil barang yang bukan milik kita," kata Kura-kura.
"Ah..! Aku tak sempat mendengar nasihat mu Kura-kura. Perut ku lapar sekali...Lagi pula Pak Tani tidak ada di kebunnya," kata Kera.
Karena merasa aman, Kera pun melompat dan masuk ke kebun Pak Tani.
Kera makan pisang, Kura-kura terpaksa diam.
"Hei Kera, aku minta satu," kata Kura-kura.
"Hussh enaknya, aku saja belum kenyang, kalau mau naik sendiri saja," kata Kera.
"Aku tidak bisa manjat...kulitnya pun boleh lah, aku juga lapar sekali," kata Kura-kura.
"Tidak bisa..!!" jawab Kera.
"Justru kulit pisang inilah yang paling enak...Sudahlah jangan berisik. Aku tidak mau memberi mu," kata Kera.
Ternyata perbincangan mereka didengar oleh Pak Tani.
"Huh..!! Dasar Kera," kata Pak Tani.
Kera dan Kura-kura kemudian langsung disergap Pak Tani.
"Huaah..! Ku tangkap kalian," kata Pak Tani.
"Gawat," kata Kera.
"Matilah aku," kata Kura-kura.
Kera berhasil lolos dari tangkapan Pak Tani.
"Eiit tidak kena," kata Kera.
Namun sialnya Kura-kura yang tak bersalah yang tertangkap. Kura kura sangat ketakutan sekali dan Kera pun lari masuk hutan.
Kura-kura dibawa pulang dan dimasukkan ke dalam kandang oleh Pak Tani.
"Gara-gara si Kera rakus itu Aku yang kena tangkap...! Huh malangnya nasib bu," ratap Kura-kura dalam hati.
"Dagingnya pasti enak dan harganya tentu mahal sekali pak!!" kata Anak Pak Tani.
"Iya besok pagi kita jual ke pasar. Sekarang kita pulang dulu yuk," kata Pak Tani kepada anaknya.
Pak Tani dan anaknya pulang ke rumah yang tidak jauh dari kebunnya.
"Nasib-nasib," kata Kura-kura dalam kandang.
"Pak Tani salah tangkap. Padahal yang maling dan memakan buah pisang itu bukan aku, tapi si Kera rakus itu, kenapa jadi aku yang masuk kerangkeng!?" kata Kura-kura.
"Tapi..ah janga putus asa. Jika Tuhan berkehendak pasti ada jalan keluarnya. Tuhan tahu siapa yang salah dan benar," kata Kura-kura dalam hati.
"Kura-kura!!! di mana kau?" kata Kera tiba-tiba datang ke kebun Pak Tani.
"Apa kau baik-baik saja dalam kerangkeng Pak Tani yang bau ini, semoga kau kerasaan ya," kata Kera.
"Aku di sini, teman!!" jawab Kura-kura.
"Aku baik-baik saja di dalam istana ini. Tenanglah Pak Tani sudah pulang, tadi sebelum Pak Tani pulang aku dikasih makan enak, besok Beliau akan mengajak ku ke kota, di sana ada festival dan pesta," kata Kura-kura.
"Terus setelah itu," kata Kera penasaran.
"Karena aku sangat langka dan termasuk hewan purbakala maka orang kota akan membuat istana berlapis emas dan dayang-dayang cantik yang setia melayani ku setiap hari...Jadi maaf aku tidak bisa ikut kau mencari hutan baru itu!" kata Kura-kura.(Bersambung)
Baca sambungannya: Komik Belitong: Kera dan Kura-kura (Bagian 3)
Penulis : Rian Payak
Editor : Wahyu Kurniawan.
Sumber: petabelitung.com.