Video Ketika Suara Drumband Berpadu Dengan Latar Danau Payak dan Gunong Mang yang Belum Mengering
PETABELITUNG.COM - Dalam buku Gedenkboek Billiton Jilid 1 terbitan tahun 1927 disebutkan bahwa Danau Payak adalah sebuah tebat raksasa dengan tanggul sepanjang 1,3 kilometer.
Tebat tersebut disebut menampung air hingga 7 juta kubik. Kemudian pada abad ke-21 tebat tersebut menjadi objek wisata dengan sejumlah toko dan pendopo pada tepiannya.
Sampai kemudian pada hari Minggu 16 Juli 2017 pagi tebat tersebut jebol akibat hujan lebat yang berkepanjangan.
Peristiwa tersebut tak hanya membuat akses jalan terputus, tapi juga membuat air di dalam Danau Payak terkuras.
Hingga kini Danau Payak mengering dan tak kunjung normal.
Tebat yang dulu dilimpahi air itu sekarang dipenuhi semak belukar.
Video berikut adalah sebuah kenangan dari Danau Payak ketika belum mengering.
Pemandangan ini direkam saat latihan untuk Festival Sastra Rupa Danau Mempayak 2013. Latihan ini berlangsung pada tanggal 11 September 2013 untuk atraksi Parade Teatrikal.(*)
Pemandangan Kulong Payak tempo dulu. Gedenkboek Billiton Jilid I (1927), hlm 149. |
Para warga menaiki rakit untuk melewati jalan yang putus. repro petabelitung.com 2015/facebook Oscar Habib 2017. |
Tampak Kulong Payak mengering pasca tanggul jebol. repro petabelitung.com 2015/facebook Oscar Habib 2017. |
Penulis: Wahyu Kurniawan
Editor: Wahyu Kurniawan
Sumber: petabelitung.com