3 Peta Kuno Ini Tetap Pertahankan Nama Asli Pulau Belitung

PETABELITUNG.COM - Secara resmi nama pulau Belitung saat ini ditulis Belitung. Namun penduduk lokal menamai pulau mereka dengan nama Belitong atau kadang juga Blitong.
Pada abad-abad yang lalu perdebatan mengenai penamaan ini sempat mengemuka. Namun pemerintah Hindia-Belanda beranggapan nama Belitong sudah kadung ditulis Billiton sehingga perubahannya akan membingungkan publik. Pada masa selanjutnya nama Billiton berubah menjadi Belitung dan akhirnya digunakan hingga zaman now.
Jejak perbedaan penulisan penamaan pulau Belitung ini bisa kalian jumpai dalam peta-peta kuno. Setidaknya ada tiga peta kuno yang tidak mengikut nomenklatur resmi pemerintah masa itu.
Ketiga peta itu menulis nama pulau Belitung dengan nama Blitong.
Bahkan salah satunya tetap mempertahankan nama Blitong sekalipun disandingkan dengan Bangka.
Sehingga dalam peta tersebut ditulis "Bangka dan Blitong".
Dan ketiga peta tersebut berasal dari abad ke-19, tepatnya pada akhir tahun 1800-an.
Simak ketiga petanya berikut ini :

1. Peta Geologi Blitong

Peta geologi Blitong terbitan tahun 1887. repro petabelitung.com 2019/Cornelis de Groot.

2. Atlas

Peta Blitong dalam Atlas van Nederlandsch Oost- en West-Indie", karya Dr I Dornseiffen, dipublikasikan oleh Seyffardt's Boekhandel, Amsterdam 1892. repro petabelitung.com 2019/sumber : http://www.ebay.com/itm/DUTCH-EAST-INDIES-Indonesia-Blitong-Belitung-Billiton-DORNSEIFFEN-1892-map-/271178895885?pt=LH_DefaultDomain_3&hash=item3f2385920d

3. Bangka Blitong