Peta Kuno Selat Gaspar Tahun 1866, Sejarahnya Ternyata Berkaitan dengan Spanyol, Amerika Serikat dan Inggirs
PETABELITUNG.COM - Narasi berikut ini merujuk pada keterangan dalam www.raremaps.com tentang peta kuno Selat Gaspar tahun 1854.
Simak narasinya berikut ini :
Ini contoh langka dari peta laut otoritatif Selat Gaspar, Indonesia, titik kritis untuk navigasi dalam perjalanan dari Singapura ke Selat Sunda.
Peta laut yang halus ini merinci Selat Gaspar yang membentang antara pulau Bangka (disebut Banka pada peta) dan Belitung (disebut Billiton pada peta), yang terletak di lepas pantai timur Sumatra, Indonesia. Bagian berbahaya berada di rute pengiriman utama dari Singapura ke Selat Sunda (yang membentang antara Jawa dan Sumatra), yang menandai pintu masuk ke Samudra Hindia.
Selat itu dinamai 'Gaspar' setelah seorang kapten laut Spanyol yang melintasi saluran tersebut pada tahun 1724, dalam perjalanannya dari Manila ke Spanyol. Jelas terlihat pada peta, perairan di dalam dan di sekitar selat menghadirkan bahaya navigasi yang tak terhitung, dan sementara sering, selat itu dianggap sangat berbahaya. Sebagaimana dicatat dalam Direktori Laut China Departemen Hidrografi Britania Raya, vol. 1 (1878):
“Banyak kapal bagus hilang di selat Gaspar; tidak sedikit di terumbu Alceste, dari salah memperkirakan jarak mereka dari daratan; tetapi sebagian besar contoh dari penyebab yang mungkin telah dijaga oleh pelaksanaan kehati-hatian dan penilaian. ”
Bagan ini kemudian dianggap sebagai panduan resmi untuk menavigasi perairan ini. Pertama kali dikeluarkan oleh Angkatan Laut Inggris pada tahun 1854, didasarkan pada survei yang dilakukan oleh Angkatan Laut AS. Grafik ini kemudian terus diperbarui, terutama oleh survei yang dilakukan pada tahun 1860 oleh W. Stanton, seorang master pelayar Angkatan Laut Kerajaan, serta grafik Belanda (Belanda saat itu adalah penguasa kolonial Indonesia). Contoh saat ini dicetak menjelang akhir 1866, setelah koreksi dilakukan hingga Oktober tahun itu. Garis pantai dibatasi oleh survei trigonometri canggih, sementara laut itu sendiri menampilkan banyak bunyi batimetri.
Data Peta :
Title: China Sea Gaspar Strait Surveyed by Officers of the United States Navy 1854.
Map Maker: British Admiralty
Place / Date: London / 1866
Size: 25 x 38 inches
Penulis : Wahyu Kurniawan
Edior : Wahyu Kurniawan
Sumber: petabelitung.com
