Nisan Kuno Berlafaz Dua Kalimat Syahadat Ini Jadi Koleksi Museum di Belanda, Ternyata Bikinan Dendang
PETABELITUNG.COM - Sebuah nisan kuno berukiran lafaz dua kalimat syahadat menjadi koleksi Wereldmuseum, di Rotterdam, Belanda.
Nisan bermaterial kayu ulin tersebut memiliki ukuran tinggi 74 cm, lebar 13,5 cm, dan ketebalannya 9 cm.
Melihat keterangan waktunya, nisan ini tampak dipergunakan pada abad ke-19. Khususnya dalam periode 1850-1895.
Selain lafaz dua kalimat syahadat, nisan tersebut juga dihiasi ukiran bermotifkan tanaman merambat, daun, beserta kelopak bunga.
Daerah asal pembuatan nisan ini disebutkan di Dendang, pulau Belitung.
Dendang adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Belitung.
Letaknya berada di sisi selatan pulau Belitung, menghadap sebuah teluk yang dikenal dengan nama Telok Balok.
Seperti apa gambaran lengkapnya?
Simak foto-fotonya berikut ini :
Nisan kuno dari Dendang, Belitung (1850-1895). Museum Nusantara, (1962 - 2013)/collectie.wereldculturen.nl/repro petabelitung.com 2019. |
Nisan kuno dari Dendang, Belitung (1850-1895). Museum Nusantara, (1962 - 2013)/collectie.wereldculturen.nl/repro petabelitung.com 2019. |
Nisan kuno dari Dendang, Belitung (1850-1895). Museum Nusantara, (1962 - 2013)/collectie.wereldculturen.nl/repro petabelitung.com 2019. |
Nisan kuno dari Dendang, Belitung (1850-1895). Museum Nusantara, (1962 - 2013)/collectie.wereldculturen.nl/repro petabelitung.com 2019. |
Penulis : Wahyu Kurniawan
Editor : Wahyu Kurniawan
Sumber : petabelitung.com