Sajadah Kuno dari Belitong Ini Ternyata Dibuat di Buding, Motifnya Mirip List Plank Rumah Tradisional

PETABELITUNG.COM - Sajadah hampir tak terpisahkan dalam pelaksanaan ibadah salat bagi umat Islam di Indonesia, termasuk juga di Belitong.
Kebanyakan kita mengenal sajadah terbuat dari bahan kain.
Lalu bagaimana dengan bentuk sajadah pada zaman dulu.
Gambaran mengenai sajadah kuno bisa diperoleh di Göteborgs museum, Swedia.
Di sana tersimpan contoh tikar yang dibuat khusus untuk sembahyang.
Tikar sembahyang buatan tahun 1935 itu ternyata diproduksi di Buding, sebuah desa di Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur.
Menariknya bila melihat motif tikar tersebut, tampak sangat mirip sekali dengan model list plank rumah-rumah tradisional Belitong.
Sayang belum diketahui dimensi tikar sembahyang ini.
Namun yang jelas kita bisa tahu bahwa Belitong punya beragam kreasi tikar yang disesuaikan dengan berbagai kebutuhan masyarakat tempo dulu.
Semoga bermanfaat.(*)

Motif tikar sembahyang bikinan Buding tahun 1935 yang tersimpan di Göteborgs museum di Swedia. europeana.eu/repro petabelitung.com 2020.   

Tikar sembahyang bikinan Buding tahun 1935 yang tersimpan di Göteborgs museum di Swedia. europeana.eu/repro petabelitung.com 2020.  

Bentuk lis plank rumah tradisional di pulau Seliu yang mirip dengan motif sajadah bikinan Buding. Inset: bentuk lis rumah dalam Peraturan Daerah Kabupaten Belitung nomor 11 tahun 2001 tentang pakaian adat dan rumah adat Belitong. Wahyu Kurniawan/Repro petabelitung.com 2020.

Penulis : Wahyu Kurniawan
Editor : Wahyu Kurniawan
Sumber : petabelitung.com