Potret Sejarah RSUD dr. H. Marsidi Judono Belitung, Dimulai Era Darmansyah Dirampungkan Zaman Sanem
PETABELITUNG.COM - Rumah Sakit Umum Daerah dr. H.Marsidi Judono Kabupaten Belitung kini terus menjadi sorotan. Hal ini seiring ditetapkannya rumah sakit tersebut sebagai salah satu rumah sakit rujukan untuk penanganan wabah Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Maret 2020 lalu.
Saban hari berita dari rumah sakit ini selalu ditunggu publik, apalagi setelah diberitakannya satu pasien positif pada 30 Maret 2020. Kita doakan agar personil RSUD dr. H.Marsidi Judono bisa menjalankan tugasnya dengan baik dalam menghadapi wabah yang meresahkan dunia ini.
Nah sambil terus mendoakan yang terbaik untuk mereka, tidak ada salahnya kalian meluangkan waktu sejenak melihat potret sejarah rumah sakit ini.
Pembangunan RSUD dr. H.Marsidi Judono dimulai pada tahun 2012 pada era Bupati Ir.H Darmansyah Husein. Sedangkan penetapan nama RSUD ini menjadi RSUD dr. H.Marsidi Judono dilakukan pada tahun 2013.
Pembangunan fisik dilakukan secara bertahap dan diselesaikan pada tahun 2015 lalu pada zaman Bupati Sahani Saleh S.Sos (Sanem). Total biaya pembangunan rumah sakit ini yakni sekitar Rp 100 miliar. Sumber dananya berasal dari anggaran kabupaten, provinsi, dan pemerintah pusat.
Luas lahan rumah sakit ini yakni 12.330 meter persegi. Pengoperasinya diawali dengan penyerahan aset oleh Bupati Sanem kepada Direktur RSUD dr. H. Marsidi Judono, dr. Hendra, SpAN pada hari Rabu (23/03/2016) di gedung baru RSUD dr. H. Marsidi Judono.
Simak foto-fotonya berikut ini :
2013 |
2013 |
2015 |
2015 |
2016 |
https://portal.belitungkab.go.id/ / repro petabelitung.com 2020. |
Buku Koleksi Fithrorozi/ repro petabelitung.com 2020. |
foto ilustrasi. Bupati Darmansyah, Bupati Sanem,dan potret RSUD dalam masa pembangunan tahun 2013. Wahyu Kurniawan/repro petabelitung.com 2020. |
Nah sekian dulu ya guys artikel tentang Potret Sejarah RSUD H Marsidi Judono.
Semoga bermanfaat.
Dan mudah-mudahan bisa menghibur kalian di tengah wabah virus Corona di tahun 2020 ini.(*)
Penulis : Wahyu Kurniawan
Editor : Wahyu Kurniawan
Sumber : petabelitung.com