Potret Sungai Siburik Si Penanda Letak Tanjungpandan Kuno
PETABELITUNG.COM - Sungai Siburik adalah salah satu penanda letak Tanjungpandan kuno. Hal ini diungkapkan oleh J.C Mollema dalam bukunya De ontwikkeling van het eiland Biliton en van de Biliton-Maatschappij (1918).
"Diketahui Tanjung Pandan terletak diantara dua aliran sungai Cerucuk dan sungai Siburik," demikian kata Mollema seperti yang diterjemahkan oleh H.Abu Hasan (1995).
Pernyataan Mollema tersebut merujuk pada laporan kunjungan Residen Palembang De Heere pada tahun 1759.
Nama sungai ini tampak selalu menjadi bagian dari setiap peristiwa bersejarah di Tanjungpandan. Cornelis de Groot dalam bukunya (1887) mengatakan bahwa sungai Siburik adalah salah satu lokasi tempat dirinya menemukan bijih timah Belitung diawal eksplorasi tahun 1851.
Sungai Siburik juga menjadi patokan dalam mendeskripsikan letak Kelenteng Cina, Pelabuhan, dan komplek perusahaan timah swasta Belanda.
Tahun 1870 De Groot menyebut aliran sungai Siburik di sekitar pelabuhan mulai diperdalam, didindingi dengan batu, dan dibangun jembatan batu di atasnya.
Gambaran otentik mengenai sungai Siburik era kolonial bisa kalian lihat pada foto di atas. Foto tersebut merupakan gambar di kartu pos tahun 1926. Penempatannya sebagai gambar kartu pos menunjukkan bahwa Sungai Siburik kala itu bisa jadi merupakan salah satu ikon Tanjungpandan.
"Ini adalah kartu pos bergambar hitam putih Tandjoeng (= Tanjung) Pandan, Billiton / Belitung, Indonesia. Ini menunjukkan pemandangan indah Siboerih Kade. Kartu pos ini bertanggal 1926. Jadi sudah lebih dari 85 tahun TUA. Sudah punya kotak cap Kodak. Kondisi: sangat bagus. Kartu pos ini harus ada di setiap koleksi Indonesia,
Demikian keterangan foto yang diungggah dalam situs www.ebay.com tersebut. Foto keindahan Sungai Siburik tersebut diunggah pada 2 September 2013 lalu dan termasuk koleksi yang diperjualbelikan.(*)
Penulis : Wahyu Kurniawan
Editor : Wahyu Kurniawan
Sumber: petabelitung.com