Ahli Geologi Sebut Pulau Belitung Dapat Disamakan Seperti Perisai

PETABELITUNG.COM -  Pulau Belitung sejak pertengahan abad ke-19 telah menjadi lokasi penelitian para ahli geologi. Pertambangan timah membuat penelitian para geolog tersebut berlanjut hingga abad ke-20. Banyak laporan penelitian yang dipublikasikan, salah satunya adalah Geologi Pulau Belitung karya DR.R. Osberger tahun 1960.

Buku yang kemudian diterjemahkan oleh L.Kartadipoetra itu memuat sejumlah hasil penelitian dari para geolog-geolog terdahulu. Namun Osberger tetap pula memberikan pandangannya sebagai seorang peneliti.

Pada sub-bab Sistim Lembah Belitung halaman 91 Osberger memberikan pandangannya tentang Belitung. Menurutnya, bentuk Pulau belitung ini seperti sebuah perisai. Simak kutipannya berikut ini :

"Pandangan sepintas lalu pada peta Belitung (Gbr.1) menundjukkan bahwa pulau ini dapat disamakan dengan perisau jang datar, dengan titik tengah kira2 di massif G.Tadjam. Dari titik ini sungai2 mengalir keseluruh mata-angin,"

Kalian tahu?

Osberger dikenal sebagai perintis Museum Tanjungpandan yang diresmikan pada tahun 1962. Ia lahir di Austria dan pernah menjadi pengajar di Universitas Pajajaran Bandung pada 1952-1964. 

Ia adalah kepala eksplorasi di Belitung (1954-1959). Tahun 1966 ia menjadi tenaga ahli Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) yang bertugas mengepalai program penelitian Mineral Processing di Belitung dari UNDP. Semoga bermanfaat.(*)

Penulis: Wahyu Kurniawan

Editor : Wahyu Kurniawan

Sumber: petabelitung.com

Gambar ilustrasi. Sumber: Ebros Alexander The Great With Shield And Sword Statue King Emperor Conqueror Of Greek Macedonia Founder Of Hellenistic World Historical Home Decor Figurine. Peta: Kaart van de afdeeling Billiton (of Blitong), 1856. Repro by petabelitung.com tahun 2020.