Daftar Nama Anak Sungai Padang Dalam Peta Tahun 1887

PETABELITUNG.COM - Daftar nama anak Sungai Padang di Pulau Belitung berikut ini merujuk pada peta berjudul Geologische Kaart van Blitong door Corn's. de Groot, Berhoort bij "Herinneringen aan Blitong door Corn's. de Groot, 's Gravenhage, H.L. Smits 1887".

Seperti yang diketahui, Cornelis de Groot adalah seorang insinyur Belanda yang mengeksplorasi timah di Pulau Belitung pada tahun 1851. Daftar nama anak Sungai Padang ini kami tulis sesuai tata penulisan yang tercantum dalam peta. Sebagian kami terjemahkan dengan kata di dalam tanda kurung.

Simak daftar nama anak Sungai Padang berikut ini

Anak Sungai:

1. Baih

2. Blikann

3. Raja (Raya)

4. Kandis

5. Penjap (Penyap)

6. Tjendong (Cendong)

7. Semboeloenan (Sembulunan)

8. Soei (Sui)

9. Pebang Oenan (Pebang Unan)

10. Beling

11. Moenti (Munti)

12. Lesong Batoe (Lesong Batu)

Daftar nama di atas belum mencantumkan semua anak sungai yang ada di aliran Sungai Padang. Sebab dalam peta tidak semua anak sungai dinamai. De Groot mengaku hanya menulis nama-nama sungai yang dianggapnya penting bagi penelusuran kandungan timah Belitong. Namun demikian dalam petanya, anak-anak sungai tersebut tetap digambar oleh de Groot.

Nama-nama anak Sungai Padang dalam peta ini hanyalah satu dari sekian banyak rujukan. Kalian masih perlu membandingkannya dengan peta-peta lain yang lebih tua atau yang lebih muda dari yang dibuat oleh de Groot. 

Namun setidaknya daftar ini bisa menjadi pijakan untuk penelusuran yang lebih mendalam di masa mendatang. Baik untuk penelusuran tentang sungai itu sendiri, maupun terkait sejarah budaya Belitong. Sebab sebagian nama sering kali artinya tidak diketahui oleh Urang Belitong dan ternyata nama tersebut memiliki persamaan dengan daerah atau negara lain di dunia. Semoga bermanfaat.(*)

Penulis: Dony A.Wijaya dan Wahyu Kurniawan

Editor : Wahyu Kurniawan

Sumber: petabelitung.com 

 

Foto ilustrasi: Suasana aliran Sungai Padang di dermaga nelayan Desa Sungai Padang, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung Tahun 2017. Haryanto/repro by petabelitung.com 2020.